SANDYAKALA (Bagian 35 - Habis)
35 Sandyakala Panen padi pun tiba, para petani sangat gembira, karena hasil padi musim ini begitu menggembirakan apalagi harga gabah yang sedang tinggi, mereka benar-benar merasakan pesta panen, termasuk Bapak dan Pram. Bimo akhirnya bertunangan dengan Ratna. Bu Said nampak bahagia, begitu juga dengan Ratna dan kedua orang tuanya. *** “Bimo katanya sudah bertunangan ya Ran?” tanya Kharisma ketika Khaerani sedang mengendong Nissa, adik Amir dirumahnya pada minggu siang. “Iya Mbak.” “Katanya sama bidan?” Khaerani mengangguk.“Kamu sendiri bagaimana?” “Bagaiamana apanya, Mbak?” Kharisma tersenyum. “Teman dekatmu sudah bertunangan. Apa kamu tidak iri?” “Kenapa harus iri, Mbak? Mungkin Tuhan belum mempertemukan seseorang yang cocok buat aku.” “Bagaimana dengan sepupunya Bimo itu? Sepertinya dia sangat perhatian sama kamu.” Khaerani tersenyum. “Tapi ngomong-ngomong. Sudah lama Mbak Risma tidak melihat atau mendengar kabar